Selasa, 16 April 2024

Act Of Money



Harga : Rp 99.000

Penulis : Dinda Alvira

Penerbit : Rain Books

Tanggal terbit : 29 Januari 2024

Bahasa : Indonesia

ISBN : 9786235266763

Cover : Soft

Berat : 0.3 Kg

Lebar : 13 Cm

Panjang : 19 Cm

Tebal : 352 Halaman

Sinopsis : Derap langkah kaki yang baru saja memasuki kelas membuat ruangan yang tadinya ramai dan berisik menjadi hening. Aura yang dibawa pria itu sangat kuat hingga mampu menekan udara di dalam kelas. Hanya dua orang dari mereka yang mampu berinteraksi dengan pria itu.

"Kalandra, tumben lo ke sekolah cepet."

"Iya Ndra, biasanya lo datang kalau udah pada pulang," ujar Sam, membuat seorang pria yang baru saja memasuki kelas itu meringis mendengar dua pernyataan yang ditujukan kepadanya. Entah mengapa, semenjak bertemu gadis yang dia jumpai tadi pagi, membuatnya seolah merasa malu akan tingkahnya selama ini.

Sambil menggenggam kunci mobil yang ada di tangannya, dia mencoba berkaca kembali pada perlakuannya selama ini. "Gue biasanya gitu, ya?” tanya Kalandra.
"Itu mah udah biasa, yang lebih parah, lo cuman titip absen doang habis itu ke Paris," ungkap Sam, berharap sosok remaja di depannya ini menyadari akan kelakuannya. Lo bakalan rajin dating tau guru nggak masuk, Ndra

Tipal Kevin yang juga ikut berusaha menyadarkan tingkah sahabatnya selama ini. Kayaknya kalandra udah mulai sadar bisik Kevin kepada sam.

 

Gue gabut Zel."

"Cek rekening Zel."

Dua kalimat itu menjadi trauma besar yang dihadapi oleh Hanindhiya Hazel setelah bertemu seseorang yang membuat hidupnya berubah tak lagi tenang. Kalandra Garendra Raymond, seorang remaja yang lahir dari keluarga terpandang, membuat banyak orang merasa iri akan hidupnya. Kenyataannya, ia tak benar-benar bahagia. Ia tak benar-benar merasa bebas. Ia harus melangkah sesuai arahan.

Pertemuannya dengan Hazel dari keluarga sederhana, sosok Kalandra menjadi pribadi yang baru. Kalandra menjadi humoris, ceria, dan punya banyak cara untuk membahagiakan Hazel. Apapun akan diberikan termasuk waktu berharga yang ia miliki.

Kalandra tak pernah menginginkan sesuatu yang lebih, tapi kini rela berlutut demi sebuah keinginannya. Apapun ia lakukan, segala rintangan ia lewati, mampukah dia mempertahankan dan mewujudkan sebuah impiannya itu?



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar